Selasa, 23 November 2010

Pengenalan Komponen VB

1 CARA KERJA VISUAL BASIC

A. Object Oriented Programming

Dengan kemunculan windows, bahasa program lebih mengutamakan penampilan, bersifat grafis, yang lebih dikenal dengan kata-kata Visual.

Kemampuan dari bahasa-bahasa tersebut sbb;

1) memiliki sarana pengembangan yang bersifat grafis (visual)

2) berorientasi object

3) dapat bekerja didalam sistem operasi windows

4) dapat menghasilakn aplikasi berbasis windows

5) mampu memanfaatkan kemampuan windows seperti grafis, multimedia, internet, mltitasking dsb.

OBJEK

Dalam pemrograman berbasis OOP, sebuah program dibagi menjadi bagian-bagian kecil yang disebut dengan OBJEK. Setiap objek memiliki entiti yang terpisah degan entiti objek-objek yang lain. Masing-masing Objek dapat diolah sendiri-sendiri, dan mempunyai sekumpulan sifat dan metode yang melakukan fungsi tertentu sesuai dengan yang kita programkan kepadanya

Tiga hal utama yang dimiliki sebuah objek

· Properti atau Atribut ::: karakteristik atau sifat dari sebuah objek.

Misalnya : warna, ukuran dsb.

· Metode ::: aksi, tindakan atau perbuatan. serangkaian procedur yang dimiliki oleh suatu objek yang akan dijalankan sesuai dengan respon yang diberikan oleh suatu perintah, atau kejadian.

Misalnya : Objek tombol EXIT mempunyai metode untuk keluar dari aplikasi.

· Event ::: Kejadian atau segala sesuatu yang dapat dialami oleh sebuah objek.

Misalnya : meletakkan mouse diatas objek, mengklik tombol mouse, mengetik pada kotak teks, dsb.

Ilustrasi Sebuah OBJEK yang bisa dilihat pada gambar 2-1 dibawah ini :

A. Cara Kerja OOP

Pemrogramman oop bersifat absraksi, sehingga pemakai tidak perlu mengetahui kerumitan dari sebuah objek. Pemakai hanya perlu mengetahui apa yang dilakukan oleh objek. Analog dengan ilustrasi Gambar 2.1 diatas, bahwa seorang pengendara tidak perlu mengetahui bagaimana cara kerja mesin apabila ia menginjak gas misalnya, tetapi ia hanya perlu mengetahui apa yang dilakukan oleh mobil itu apa bila gas diinjak.

Seperti penjelasan diatas, maka sitiap objek memiliki metode yang berisi prosedur atau program yang harus dijalankan. Apabila pemakai melakukan interaksi terhadap objek tersebut, seperti mengklik tombol mouse, pergerakan kursor, pengetikan tombol enter dbs. Semua kejadian atau event tersebut menyebabkan metode objek yang bersangkutan dipicu untuk berjalan.

B. Keuntungan OOP

1) Lebih cepat bila dibandingkan dengan pemrogramman Linier

2) Resiko kesalahan kecil

3) Perawatan lebih mudah

C. Kontrol

Yaitu salah satu objek didalam visual basic, yang menyediakan interface (antarmuka atau penghubung) antara user (pemakai akhir) dengan program aplikasi yang dibuat. Yang mana setiap kontrol yang digunakan dalam visual basic disediakan dalam jendela TOOLBOX. Yang bisa dilihat pada gambar 1-9. yang mana objek-objek yang digunakan haruslah diletakkan didalam objek ayahnya (parent object), atau lebih dikenal dengan objek FORM.

D. Pengorganisasian pada VB 6

PROJECT

Yaitu file pusat yang mengelola dan mencatat seluruh file-file yang dibutuhkan untuk membentuk sebuah aplikasi. File ini akan menyimpan semua komponen, perubahan, serta apa saja yang berhubungan dengan aplikasi yang dibuat.

Untuk melihat dan mengelola semua file yang mendukung aplikasi yang dibuat, disediakan jendela project explorer,

Pada project explorer ini terdapat tiga buah icon yang berfungsi untuk memanipulasi komponen-komponen pada aplikasi visual basic yang kita buat. Ketiga tombol tersebut adalah :

· View Code ::: menampilkan jendela Code.

· View Object ::: menampilkan jendela Form.

· Toggle Folders ::: mengubah-ubah tampilan folder pada jendela project explorer.

Memberi Nama Objek

Kita juga harus mengetahui bagai mana memberi nama sebuah objek, sebuah objek dalam VB memiliki beberapa nama yaitu :

· Caption ::: nama judul yang biasanya akan tampil pada objek tersebut pada saat aplikasi dijalankan.

· Name ::: nama internal yang menjadi nama identitas dari objek tersebut.

· Filename ::: nama file yang digunakan untuk menyimpan komponen aplikasi pada media penyimpanan komputer.

2 KONTROL DAN PROPERTI

Bagian terpenting dari sebuah visual basic adalah objek-objek yang membentuk sebuah aplikasi. Salah satu objek itu ada yang disebut dengan kontrol.

Selain itu juga pada bab ini kita akan membahas juga keterkaitan properti dengan kontrol tersebut.

A. KONTROL

1) Pengertian kontrol

Adalah salah satu objek atau komponen aplikasi yang diletakkan dalam form untuk membentuk suatu program aplikasi. Setiap kontrol adalah entiti yang berdiri sendiri dan saling berkorelasi satu sama lain untuk membentuk aplikasi yang utuh.

Sebagai seorang programer, diharapkan dapat menetukan kontrol apa saja yang dibutuhkan beserta properti (karakteristik), event (kejadian) dan metode (aksi) yang dimiliki oleh masing-masing kontrol tersebut.

2) Membuat kontrol

Seluruh kontrol pada visual basic terdapat pada jendela “Toolbox”.

Caranya :::

a). Klik ganda.

b). Mengklik sekali.

3) Memilih Kontrol

Jika anda membuat sebuah kontrol baru maka kontrol tersebut akan dikelilingi oleh delapan buah titik. Jika sebuah kontrol dikelilingi oleh titik-titik tersebut artinya kontrol sedang aktif, dan kita dapat memanipulasi kontrol tersebut. (spt. Mengubah ukuran, memindahkan, menetukan properti dsb.)

Cara memilih sebuah kontrol :::

a). klik tombol mouse kiri pada kontrol tersebut sampai muncul titik-titik disekelilingnya.

b). untuk memilih lebih dari satu sambil menahan tombol Ctrl , terus klik tombol-tombol yang diinginkan.

c). untuk memilih banyak kontrol pada suatu daerah, klik dan tahan tombol mouse kiri pada objek mouse atas daerah yang diinginkan, lalu tarik mause ke pojok kanan bawah daerah yang diinginkan sampat terbentuk segi empat.

d). untuk memilih semua kontrol pilih menu EDIT>Select ALL, atau tekan tombol Ctrl+A.

4) Memberi Nama Kontrol

Setiap kontrol yang dibuat dan diletakkan pada form secara otomatis diberi nama oleh visual basic. Sebagai contoh : sebuah objek command button ditempatkan disebuah form, maka diberi nama Command1, berikutnya akan diberi nama Command2, Command3, dst. Begitu juga dengan kontrol-kontrol yang lain.

Namun nama-nama tersebut tidaklah efektif didalam pemrogramman karena dapat membingungkan. Jadi ada baiknya nama dari kontrol tersebut dirubah agar lebih mudah dan efektif dalam pemrogramman nantinya.

Awalan yang dapat digunakan untuk menamai kontrol sbb :

1) Array Kontrol

Sebuah kontrol dapat dikopi, cara mengkopi ini sangat berguna jika kita membutuhkan kontrol yang sama tanpa perlu lagi harus membuatnya berkali-kali. Tetapi jika kita mengkopi sebuah kontrol maka visual basic akan memberikan pilihan untuk menciptakan sebuah kontrol array.

Kontrol array adalah sekelompok kontrol yang memiliki nama yang sama. Untuk membedakannya digunakan bilangan indeks yang dimulai dari 0 (nol).

Contoh :

Kontrol perintah ke 1 akan bernama : Command1(0)

Kontrol perintah ke 2 akan bernama : Command1(1)

Kontrol perintah ke 3 akan bernama : Command1(2)

Begitu juga bila ingin menetukan properti yang berbeda kita juga harus menggunakan indeks untuk menetukan identitas sebuah kontrol,

Contoh:

Command1(0).Caption = “OK”

Command1(1).Caption = “Cancel”

Command1(2).Caption = “Exit”

Penulisan Prosedur event (kode Program), penggunaan nama kontrol ini juga berbeda. Contoh sbb:

Untuk kontrol yang bukan array :

Private Sub Command1_click ()

……………..

End Sub

Untuk kontrol dengan array :

Private Sub Command1_click (Index As Integer))

……………..

End Sub

2) Fokus Suatu Kontrol

Adalah objek yang aktif (sedang dipilih) saat aplikasi sedang berjalan. Objek yang dimaksud bisa komponen apa saja didala aplikasi.

Ciri-ciri objek yang sedang mendapat focus biasanya sbb:

a). Objek Windows (jendela) : pada baris judulnya berwarna terang.

b). TextBox (kotak teks) : kursor berada didalam kotak teks.

c). pada kontrol lainnya : disekeliling kontrol terdapat garis bertitik.

PROPERTI

Properti yang sudah dijelaskan berulang kali, merupakan atribut-atribut yang melekat pada sebuah objek, yang biasanya merupakan sifat penampilannya.

Pada jendela properti terdapat dua kelompok, yaitu :

1) Jenis Properti : yang diurutkan pada tab alphabetis

2) Nilai Properti : yang diurutkan pada tab kategori

Untuk mengubah sebuah nilai properti pada sebuah kontrol cara yang harus dilakukan adalah :

1) Cara Pertama ::: mengklik langsung pada kontrol yang terdapat pada jendela form. Sehingga pada jendela properti secara otomatis untuk kontrol tersebut akan ditampilkan.

2) Cara kedua ::: bila didalam form banyak sekali kontrol yang ditempatkan, dapat dilakukan pemilihan pada jendela properties itu sendiri.

a). Yaitu dengan mengklik tanda () yang terletak dikotak teratas dari jendela properti.

b). Pada daftar yang dimunculkan, pilihlah kontrol yang ingin di ubah sifat / karakteristiknya. Seperti yang digambarkan pada gambar 3-1 dibawah ini.

Memberi Nilai Properti

1) Lewat Windows Properti ::: yaitu dengan merubah atau mengisi kolom yang ada disebelah kanan nama properti pada jendela properti. Sebagai contoh : merubah Nama dari sebuah kontrol misalnya Form.

- Pilih properti Name pada Kontrol tersebut

- Kemudian ganti isinya “Form1” dengan “FrmUtama”.

1) Lewat Program ::: atau mengubah properti pada saat run time yang biasanya dilakukan dengan menuliskan perintah seperti berikut :

Format Penuisannya :

NamaObjek.NamaProperti = NilaiProperti

Contoh :

FrmUtama.Caption = “Program Pertama Ku…!”

1 Objek / Komponen VB

A. FORM

Form adalah tempat untuk menempatkan kontrol atau objek, form ini nantinya akan menjadi latar belakang sebuah aplikasi. Sebagai sebuah objek form ini juga memiliki properti, tetode serta event, sama seperti objek-objek atau kontrol-kontrol yang lain.

1) Menambahkan Form

Langka-langkah sbb:

a). Pilih menu Project> Add Form, atau klik tombol Add Form pada Toolbar ()

b). kemudian klik tombol open setelah memilih form pada jendela Add Form.

2) Menghapus Form

Langka-langkah sbb:

a). Pilih jendela form yang ingin dihapus atau dibuang dari proyek.

b). Pilih menu Project> Remove namaform

c). Atau klik kanan pada form yang terdapat pada jendela project explorer, kemudian pilih Remove namafile pada pop-up menu.

3) Properti Pada Form

1) Event

kejadian yang sering digunakan pada form adalah : Load dan Unload

Load ::: biasanya berisi kode program untuk inisialisasi, seperti pendeklarasian variabel, pemberian nilai pada variabel, pemberian nilai pada properti dsb.

UnLoad ::: biasanya berisi kode program untuk melepas semua variabel atau objek-objek yang lain pada memori.

Format :

Load NamaForm

Unload namaForm atau Unload Me

Me ::: adalah nama objek form yang saat itu sedang aktif. Dengan menggunakan perintah ini form yang sedang aktif akan ditutup.

Contoh :

Load FrmUtama

Unload FrmUtama

Unload Form1

Unload Me

Initialize ::: Event ini terjadi pertama kali ketika Form dibuat dari Class-nya dan hanya sekali selama keberadaan form tersebut, Event ini digunakan untuk menginisialisasi nilai awal variabel.

Terminate ::: Event ini terjadi ketika objek Form akan dimusnahkan dari memori.

Resize ::: Event ini terjadi ketika form pertama kali ditampilkan atau ukuran dari suatu object berubah.

Activate ::: Event Activate terjadi ketika suatu form menjadi jendela aktif, ketika user melakukan klik pada form, atau menggunakan metode SHOW atau SETFOCUS.

DeActivate ::: Event DeActivate terjadi ketika suatu form menjadi jendela yang tidak aktif, dimana ketika focus bergeser ke form lain. Event ini tidak terjadi pada saat UNLOAD

2) Metode Pada Form

Metode penting yang juga digunakan untuk form adalah sbb:

Show ::: berfungsi untuk menampilkan form pada layar (memanggil sebuah form).

Format :

NamaForm.Show

Contoh :

FrmUtama.Show

Perintah diatas untuk menampilkan Form dengan Nama FrmUtama.

Hide ::: berfungsi untuk menyembunyikan form.

Format :

NamaForm.Hide

Contoh :

FormUtama.Hide

LABEL

Label lebih sering digunakan untuk menampilkan judul, teks, penjelasan disebelah kotak teks, keterangan dsb.

Untuk menggunakan label ini digunakan kontrol Label (), pada umumnya yang harus diset pada kontrol label hanyalah propertinya saja, seperti ukuran, warna, dsb.

1) Metoda pada Label

Move ::: Metoda ini digunakan untuk memindahkan letak (koordinat Left,

Top) dari kontrol label maupun ukurannya (ukuran Height, Width)

Refresh ::: Metoda ini digunakan untuk mencetak ulang kontrol label.

ZOrder ::: Metoda ini digunakan untuk menentukan order kontrol, apakah

diatas atau dibawah kontrol lain.

TEXTBOX

Biasanya kontrol ini digunakan untuk memasukkan informasi-informasi tertulis, seperti nama, alamat, nilai, dll

1) Metode Pada Textbox

Setfocus ::: Metoda ini digunakan untuk menimdahkan fokus ke kontrol yang bersangkutan

Format :

NamaTextbox.Setfocus

Contoh :

TxtNama.Setfocus

Command Button

Objek ini hampir selalu hadir pada setiap aplikasi, fungsi dari kontrol ini biasanya untuk mengeksekusi perintah tertentu. Seperti Tombol OK, Cancel, Exit, Apply, Open dll. Contoh seperti gambar berikut :

1) Event pada Command

Umumnya event yang sering digunakan adalah event click, biasanya event ini digunakan untuk menjalankan atau mengeksekusi suatu perintah tertentu. Seperti membuka jendela baru, keluar dari form, menerima input dari aplikasi dsb.

2) Metode pada Command Button

Metode yang ada pada command antara lain Move, Refresh, SetFocus dan Zorder (fungsi sama dengan di atas).

Option Button

Yaitu suatu kontrol dimana user dapat memilih salah satu dari banyak pilihan. Pilihan ini sifatnya tunggal.

1) Event pada option Button

Umumnya event yang sering digunakan adalah event Click()

2) Membuat kelompok option Button

Umumnya option yang dijadikan berkelopok dengan menggunakan kontrol “frame”, yaitu kontrol pada VB yang berupa bingkai segi empat berfungsi menjadi bingkai atau tempat kontrol-kontrol yang lain.

CheckBox

Sebuah kontrol pemilihan yang berfungsi hampir sama dengan option button. Hanya saja bedanya pada checkbox ini pilihan bisa dipilih lebih dari satu pilihan.

Properti Checkbox

Propertinya hampir sama dengan yang ada pada option button, namau yang terpenting adalah :

Combo Box

Yaitu kontrol yang sama kegunaanya dengan listbox, perbedaanya adalah user dapat mengisikan nilai baru pada kotak kombo tersebut.

Macam-Macam Combo Box

1. Drop-Down : yang ditampilkan satu baris saja. Kotak ini akan terbuka jika user menekan tanda panah pada pojok kanan kotak kombo. Dan user dapat diinput nilai kedalam kotak kombo tersebut.

2. Simpel Combo : kotak ini mirip seperti daftar list box, user hanya bisa mengetik dibagian atas kotak kombo saja.

3. Drop Down List : ditampilkan satu baris saja, sama seperti Drop-Down, namun kotak tidak bisa diinput

List Box (Kotak Daftar)

Pada kotak daftar ini user hanya bisa memilih pilihan dan tidak bisa mengisikan pilihan kedalam kotak daftar.

Macam-macam List Box

1. Standart List Box

2. Check List Box

Properti yang umum dipakai objek List Box

Event yang umum dipakai objek List Box

Event yang sering digunakan oleh objek listbox ini adalah event Click() atau DblClick()

A. Image

Kontrol ini berfungsi menampilkan file gambar pada aplikasi, seperti untuk tujuan hiasan, logo, perlengkapan data dsb.

Menampilkan gambar dengan Image :

1. tambahkan image dari toolbox

2. temtukan gambar yang akan ditampilkan pada kontrol image, dengan mengatur propeti Pinture.

3. Klik tombol elipsis, yang terdapat disebelah kanan properti tersebut.

4. Kotak pada dialog picture yang muncul, carilah file gambar yang terdapat pada komputer. Atau bukalah folder berukut:

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio\Commond\Graphics.

Menampilkan gambar dengan Program:

1. tambahkan image dari toolbox

2. Format Programnya sbb:

namaKontrol.Picture = LoadPicture(“namafile”)

B. Picture Box

Kontrol ini tidak jauh berbeda dengan kontrol Image, yang berfungsi untuk menampilkan gambar pada aplikasi. Hanya saja bedanya, lebih banyak properti dan metode yang bisa diterapkan.

Properti yang umum dipakai objek List Box

Line (Garis)

Biasanya digunakan untuk membuata garis, agar tampilan aplikasi lebih menarik, bermacam-macam bentuk garis bisa dibuat begitu juga ketebalan dari garis tersebut.

Properti yang umum digunakan sbb :

Shape (Bangun)

Selain garis, kita juga bisa menambahkan bangunan-bangunan geometris sederhana, seperti kotak, elips dll.

Secara default bentuk ukuran dari kontrol ini adalah segi empat (o-rectangle) bentuk bisa diubah bila kita memilih properti Shape dan mengubahnya seuai dengan pilihan kita.

Sedangkan untuk merubah pola yang terdapat didalam kontrol, kita bisa merubah properti FillStyle.

Properti yang umum digunakan sbb :

Kontrol File

1) Drive List Box :::

Berfungsi untuk menampilkan daftar drive pada komputer anda

2) Directory List Box :::

Untuk menampilkan daftar direktori atau folder yang terdapat pada setiap drive

3) File List Box :::

Untuk menampilakan daftar file yang terdapat pada suatu direktori.

Contoh seperti gambar dibawah ini :


Selengkapnya...